Pages

Jumat, 08 November 2013

MATRIK 2013 (2)

Sesuai janji saya yang tadi malem buat cerita tentang serunya camping MATRIK 2013, dan sekarang waktunya untuk saya membayarnya.

Camping MATRIK 2013 diadakan pas tanggal 11-13 Oktober 2013. Sebelum berangkat sih kita, para maba, agak sedikit badmood dan sebel gara-gara dikejutin sama kakak senior yang galak. Kalo nggak salah sih 2 orang kakak senior, cowok cewek. Padahal hari-hari sebelumnya, pas materi di gedung B Tarbiyah, lantai 3, ruang multimedia, semua kakak senior udah pada friendly banget, nyenengin, nggak ada yang galak, semuanya seneng-seneng. Dan mereka janji kalau camping besok acaranya cuma seneng-seneng. Tapi, gara-gara dua kakak senior galak itu, semua harapan hilang entah kemana. Nihil.

Kita camping di Cuban Rais, Batu, Malang. Oiya, gomong-ngomong tentang Malang, saya lupa cerita tentang yang di Malang. Yah, mungkin lain kesempatan bisa sharing tentang dia. Hehe. Kita kesana dari jam 8 sampai jam 12.  Sebenernya sih bisa lebih cepat dari itu. Berhubung jalan yang di perbatasan (nggak tau namanya) macet panjang, jadi ya mau nggak mau harus molor 1 jam. Oke tak skip dulu cerita yang diperjalanannya. Lanjut ke acaranya.

Acara opening ceremony-nya jam 13.00, dikarenakan kita tinggal dan hidup di Indonesia, acaranya molor jadi jam 14.00. Openingnya seru. Ice breakernya bisa nyairin suasana, emang tugasnya sih, keren pokoke mbak Wahyu sama Mas Helman. Nah, habis itu acaranya nyantai-nyantai aja, ishoma, motivasi, terus ada materi dari IKAHIMATIKA yang pematerinya dari mahasiswa UB, lupa namanya, hehe.

Yang pembuat mood kami jadi buruk muncul lagi. Dua kakak senior itu nyuruh kita tidur. Iya sih bener disuruh tidur, tapi caranya yang bikin nggak enak. Bentak-bentak. "Ayo dek cepet tidur! Awas kalo jam 9 saya liat ada yang belum tidur! Hukuman ada buat kalian! Cepet cepet! Tiduur!". Dengan refleks kami ya bingung, gupuh. Saking gupuhnya, sampai-sampai saya tidur pakai Cocard (identitas diri buat MATRIK yang digantungin di leher), slayer yang diiket di tangan kanan, dan sepatu sport putih yang masih aku pakai di kaki. Parah! Tapi, positifnya aku jadi nggak kedinginan. Yang pernah ke Batu pasti tau kan gimana dinginnya Batu? Apalagi pas malem-malem. Oke, Saatnya tidur nyenyaaaaak.

Wiuuuw wiuuuuw *suara sirine speaker*. "Ayo dek bangun! Bangun!", suara kakak senior itu muncul lagi. "Ah, saking sebelnya sama kakak senior itu sampai kebawa mimpi buruk", batinku. Masih dalam keadaan tidur, "Yum!! Tangi!!". Tiba-tiba saya merasakan seperti sebuah gempa. Tubuhku digoyang-goyang. Saking kerasnya goyangan dan sempat saya merasakan kakiku diinjak oleh seseorang, saya terbangun. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, tangan kananku ditarik oleh salah satu temanku. Juga mata yang masih ngantuk saya mencoba membuka mata. "Ayo dek! Cepet kumpul di lapangan!", refleks nyawa saya langsung terkumpul 100%. Suara kakak itu lagi.

Singkat cerita, ternyata kita akan melakukan jelajah malam. Kira-kira itu jam 23.00, salah satu senior membacakan prosedurnya. "Nanti, kalian akan mengelilingi hutan ini. Jangan khawatir, nanti akan ada kakak senior yang akan menjaga di pos-pos. Asal kalian teriakkan "Star!", dan jika ada yang menjawab "Matrik!" maka dia adalah kakak senior kalian. Namun jika tidak ada jawaban, mungkin dia adalah makhluk Allah dari dunia lain", jelas salah satu kakak senior. Jujur saya takut, tapi saya ingat kata aba, "Ikuti aja apa yang disuruh kakak senior asal itu baik. Toh nanti itu juga berguna buat kamunya, entah itu apa". Aba selalu yang terbaik. Terus kami di-briefing sama senior. Kita juga diberi yel-yel buat diperjalanan nanti. Gini nih yel-yelnya "Kokorubama baruko kuro turo suro puro", lucu ya? hehe. Tak lupa kita disuruh untuk selalu membaca shalawat agar Allah selalu menjaga kita.

Jelajah malamnya seru! Pemandangannya juga bagus banget. Tau film bollywood yang judulnya Rab Ne Bana Di Jodi? Tau yang pas Shahrukh Khan sama ceweknya (Anuskha Sharma) di atas bukit ngucapin I LOVE YOU ke ceweknya pakai lampu-lampu yang ada di kota? Nah ya kayak gitu tuh pemandangan kota Malang dari atas situ. Agak galau juga sih, gara-gara... ah sudahlah... Oke, dan malam itu berakhir dengan akhir yang bahagia. Lha, jelajah malamnya? Nggak nakutin? Nggak kok. Malah seru. Emang sih ada yang "begituan", tapi asal kalian tau, pas aku liat hantu jadi-jadiannya, mereka kayak bapak-bapak ngeronda yang lagi pakai sarung putih yang dilibetin ke badannya, sama kayak ibu-ibu pulang dari sholat jamaah di masjid pakai mukenah, terus bergerak loncat-loncat kayak ibu-ibu ribet buka mukenahnya. Dan lucunya, aku tau siapa manusia dibalik mukenah itu :D haha. Dasar hantu salah gaul.

Untuk hari Sabtu, kami ikut acara outbound. Kelompokku yaitu, aku, Dinda, Zainal, Habibie, Tiwi, Najwa, Ari, dan Lifa. Kita juga kompak banget ikut permainan yang ada di outbound. Kita jadi kelompok 2 yang menangin semua permainan. Selalu dikalahin sama kelompok yang pertama. Dan kita selalu mengalahkan kelompok yang ketiga. Jadi, intinya kita selalu mengambil pelajaran dari sebuah kekalahan. Permainannya seru-seru. Dari yang basah-basahan di air terjun, kotor-kotoran gara-gara lempar-lemparan tepung, teriak-teriak, dan banyak kejadian seru yang nggak akan kita lupain.

 sudah siap mendaki gunung, rek?
Hari Minggu? Kita diajak mendaki gunung. Foto yang di atas itu member dari PMT Kelas A 2013, sayangnya ada yang nggak ikut. Kita pergi ke air terjun yang airnya seger, nggak akan kalian temukan di Surabaya. Jujur itu seger banget, dingin. Gara-gara itu, aku sekarang lagi seneng-senengnya buat mendaki gunung. Cuma masalahnya, siapa yang mau aku ajak buat naik gunung? *kode*


Seru kan rek? Nggak selamanya lho yang namanya ospek itu menyeramkan. Toh kalau kalian mau ngelakuin apa yang kakak senior bilang juga efeknya buat kalian juga, asalkan itu positif. Dan kalau kalian dihukum, anggep aja itu salah satu jalan buat kalian menjadi orang yang tenar. Kakak senior nyebelin itu juga sudah biasa. Bisa dibilang itu bumbunya dalam ospek. Asal kalian tau, meskipun kakak senior itu galak, tapi sebenernya mereka juga enak banget kalau diajak buat lebih akrab, asal kalian nggak macem-macem juga sih.


Seru memang kalau kita mau diajak seru-seruan sama kakak senior. Jadi bisa lebih deket dengan mereka. Oke, sudah dulu ya. Minggu depan ada UTS nih. Doain semoga lancar dan nilanya cakep-cakep yah, secakep Mas..... Ah.. sudahlaahh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 08 November 2013

MATRIK 2013 (2)

Sesuai janji saya yang tadi malem buat cerita tentang serunya camping MATRIK 2013, dan sekarang waktunya untuk saya membayarnya.

Camping MATRIK 2013 diadakan pas tanggal 11-13 Oktober 2013. Sebelum berangkat sih kita, para maba, agak sedikit badmood dan sebel gara-gara dikejutin sama kakak senior yang galak. Kalo nggak salah sih 2 orang kakak senior, cowok cewek. Padahal hari-hari sebelumnya, pas materi di gedung B Tarbiyah, lantai 3, ruang multimedia, semua kakak senior udah pada friendly banget, nyenengin, nggak ada yang galak, semuanya seneng-seneng. Dan mereka janji kalau camping besok acaranya cuma seneng-seneng. Tapi, gara-gara dua kakak senior galak itu, semua harapan hilang entah kemana. Nihil.

Kita camping di Cuban Rais, Batu, Malang. Oiya, gomong-ngomong tentang Malang, saya lupa cerita tentang yang di Malang. Yah, mungkin lain kesempatan bisa sharing tentang dia. Hehe. Kita kesana dari jam 8 sampai jam 12.  Sebenernya sih bisa lebih cepat dari itu. Berhubung jalan yang di perbatasan (nggak tau namanya) macet panjang, jadi ya mau nggak mau harus molor 1 jam. Oke tak skip dulu cerita yang diperjalanannya. Lanjut ke acaranya.

Acara opening ceremony-nya jam 13.00, dikarenakan kita tinggal dan hidup di Indonesia, acaranya molor jadi jam 14.00. Openingnya seru. Ice breakernya bisa nyairin suasana, emang tugasnya sih, keren pokoke mbak Wahyu sama Mas Helman. Nah, habis itu acaranya nyantai-nyantai aja, ishoma, motivasi, terus ada materi dari IKAHIMATIKA yang pematerinya dari mahasiswa UB, lupa namanya, hehe.

Yang pembuat mood kami jadi buruk muncul lagi. Dua kakak senior itu nyuruh kita tidur. Iya sih bener disuruh tidur, tapi caranya yang bikin nggak enak. Bentak-bentak. "Ayo dek cepet tidur! Awas kalo jam 9 saya liat ada yang belum tidur! Hukuman ada buat kalian! Cepet cepet! Tiduur!". Dengan refleks kami ya bingung, gupuh. Saking gupuhnya, sampai-sampai saya tidur pakai Cocard (identitas diri buat MATRIK yang digantungin di leher), slayer yang diiket di tangan kanan, dan sepatu sport putih yang masih aku pakai di kaki. Parah! Tapi, positifnya aku jadi nggak kedinginan. Yang pernah ke Batu pasti tau kan gimana dinginnya Batu? Apalagi pas malem-malem. Oke, Saatnya tidur nyenyaaaaak.

Wiuuuw wiuuuuw *suara sirine speaker*. "Ayo dek bangun! Bangun!", suara kakak senior itu muncul lagi. "Ah, saking sebelnya sama kakak senior itu sampai kebawa mimpi buruk", batinku. Masih dalam keadaan tidur, "Yum!! Tangi!!". Tiba-tiba saya merasakan seperti sebuah gempa. Tubuhku digoyang-goyang. Saking kerasnya goyangan dan sempat saya merasakan kakiku diinjak oleh seseorang, saya terbangun. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, tangan kananku ditarik oleh salah satu temanku. Juga mata yang masih ngantuk saya mencoba membuka mata. "Ayo dek! Cepet kumpul di lapangan!", refleks nyawa saya langsung terkumpul 100%. Suara kakak itu lagi.

Singkat cerita, ternyata kita akan melakukan jelajah malam. Kira-kira itu jam 23.00, salah satu senior membacakan prosedurnya. "Nanti, kalian akan mengelilingi hutan ini. Jangan khawatir, nanti akan ada kakak senior yang akan menjaga di pos-pos. Asal kalian teriakkan "Star!", dan jika ada yang menjawab "Matrik!" maka dia adalah kakak senior kalian. Namun jika tidak ada jawaban, mungkin dia adalah makhluk Allah dari dunia lain", jelas salah satu kakak senior. Jujur saya takut, tapi saya ingat kata aba, "Ikuti aja apa yang disuruh kakak senior asal itu baik. Toh nanti itu juga berguna buat kamunya, entah itu apa". Aba selalu yang terbaik. Terus kami di-briefing sama senior. Kita juga diberi yel-yel buat diperjalanan nanti. Gini nih yel-yelnya "Kokorubama baruko kuro turo suro puro", lucu ya? hehe. Tak lupa kita disuruh untuk selalu membaca shalawat agar Allah selalu menjaga kita.

Jelajah malamnya seru! Pemandangannya juga bagus banget. Tau film bollywood yang judulnya Rab Ne Bana Di Jodi? Tau yang pas Shahrukh Khan sama ceweknya (Anuskha Sharma) di atas bukit ngucapin I LOVE YOU ke ceweknya pakai lampu-lampu yang ada di kota? Nah ya kayak gitu tuh pemandangan kota Malang dari atas situ. Agak galau juga sih, gara-gara... ah sudahlah... Oke, dan malam itu berakhir dengan akhir yang bahagia. Lha, jelajah malamnya? Nggak nakutin? Nggak kok. Malah seru. Emang sih ada yang "begituan", tapi asal kalian tau, pas aku liat hantu jadi-jadiannya, mereka kayak bapak-bapak ngeronda yang lagi pakai sarung putih yang dilibetin ke badannya, sama kayak ibu-ibu pulang dari sholat jamaah di masjid pakai mukenah, terus bergerak loncat-loncat kayak ibu-ibu ribet buka mukenahnya. Dan lucunya, aku tau siapa manusia dibalik mukenah itu :D haha. Dasar hantu salah gaul.

Untuk hari Sabtu, kami ikut acara outbound. Kelompokku yaitu, aku, Dinda, Zainal, Habibie, Tiwi, Najwa, Ari, dan Lifa. Kita juga kompak banget ikut permainan yang ada di outbound. Kita jadi kelompok 2 yang menangin semua permainan. Selalu dikalahin sama kelompok yang pertama. Dan kita selalu mengalahkan kelompok yang ketiga. Jadi, intinya kita selalu mengambil pelajaran dari sebuah kekalahan. Permainannya seru-seru. Dari yang basah-basahan di air terjun, kotor-kotoran gara-gara lempar-lemparan tepung, teriak-teriak, dan banyak kejadian seru yang nggak akan kita lupain.

 sudah siap mendaki gunung, rek?
Hari Minggu? Kita diajak mendaki gunung. Foto yang di atas itu member dari PMT Kelas A 2013, sayangnya ada yang nggak ikut. Kita pergi ke air terjun yang airnya seger, nggak akan kalian temukan di Surabaya. Jujur itu seger banget, dingin. Gara-gara itu, aku sekarang lagi seneng-senengnya buat mendaki gunung. Cuma masalahnya, siapa yang mau aku ajak buat naik gunung? *kode*


Seru kan rek? Nggak selamanya lho yang namanya ospek itu menyeramkan. Toh kalau kalian mau ngelakuin apa yang kakak senior bilang juga efeknya buat kalian juga, asalkan itu positif. Dan kalau kalian dihukum, anggep aja itu salah satu jalan buat kalian menjadi orang yang tenar. Kakak senior nyebelin itu juga sudah biasa. Bisa dibilang itu bumbunya dalam ospek. Asal kalian tau, meskipun kakak senior itu galak, tapi sebenernya mereka juga enak banget kalau diajak buat lebih akrab, asal kalian nggak macem-macem juga sih.


Seru memang kalau kita mau diajak seru-seruan sama kakak senior. Jadi bisa lebih deket dengan mereka. Oke, sudah dulu ya. Minggu depan ada UTS nih. Doain semoga lancar dan nilanya cakep-cakep yah, secakep Mas..... Ah.. sudahlaahh..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar