Pages

Jumat, 08 November 2013

MATRIK 2013 (2)

Sesuai janji saya yang tadi malem buat cerita tentang serunya camping MATRIK 2013, dan sekarang waktunya untuk saya membayarnya.

Camping MATRIK 2013 diadakan pas tanggal 11-13 Oktober 2013. Sebelum berangkat sih kita, para maba, agak sedikit badmood dan sebel gara-gara dikejutin sama kakak senior yang galak. Kalo nggak salah sih 2 orang kakak senior, cowok cewek. Padahal hari-hari sebelumnya, pas materi di gedung B Tarbiyah, lantai 3, ruang multimedia, semua kakak senior udah pada friendly banget, nyenengin, nggak ada yang galak, semuanya seneng-seneng. Dan mereka janji kalau camping besok acaranya cuma seneng-seneng. Tapi, gara-gara dua kakak senior galak itu, semua harapan hilang entah kemana. Nihil.

Kita camping di Cuban Rais, Batu, Malang. Oiya, gomong-ngomong tentang Malang, saya lupa cerita tentang yang di Malang. Yah, mungkin lain kesempatan bisa sharing tentang dia. Hehe. Kita kesana dari jam 8 sampai jam 12.  Sebenernya sih bisa lebih cepat dari itu. Berhubung jalan yang di perbatasan (nggak tau namanya) macet panjang, jadi ya mau nggak mau harus molor 1 jam. Oke tak skip dulu cerita yang diperjalanannya. Lanjut ke acaranya.

Acara opening ceremony-nya jam 13.00, dikarenakan kita tinggal dan hidup di Indonesia, acaranya molor jadi jam 14.00. Openingnya seru. Ice breakernya bisa nyairin suasana, emang tugasnya sih, keren pokoke mbak Wahyu sama Mas Helman. Nah, habis itu acaranya nyantai-nyantai aja, ishoma, motivasi, terus ada materi dari IKAHIMATIKA yang pematerinya dari mahasiswa UB, lupa namanya, hehe.

Yang pembuat mood kami jadi buruk muncul lagi. Dua kakak senior itu nyuruh kita tidur. Iya sih bener disuruh tidur, tapi caranya yang bikin nggak enak. Bentak-bentak. "Ayo dek cepet tidur! Awas kalo jam 9 saya liat ada yang belum tidur! Hukuman ada buat kalian! Cepet cepet! Tiduur!". Dengan refleks kami ya bingung, gupuh. Saking gupuhnya, sampai-sampai saya tidur pakai Cocard (identitas diri buat MATRIK yang digantungin di leher), slayer yang diiket di tangan kanan, dan sepatu sport putih yang masih aku pakai di kaki. Parah! Tapi, positifnya aku jadi nggak kedinginan. Yang pernah ke Batu pasti tau kan gimana dinginnya Batu? Apalagi pas malem-malem. Oke, Saatnya tidur nyenyaaaaak.

Wiuuuw wiuuuuw *suara sirine speaker*. "Ayo dek bangun! Bangun!", suara kakak senior itu muncul lagi. "Ah, saking sebelnya sama kakak senior itu sampai kebawa mimpi buruk", batinku. Masih dalam keadaan tidur, "Yum!! Tangi!!". Tiba-tiba saya merasakan seperti sebuah gempa. Tubuhku digoyang-goyang. Saking kerasnya goyangan dan sempat saya merasakan kakiku diinjak oleh seseorang, saya terbangun. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, tangan kananku ditarik oleh salah satu temanku. Juga mata yang masih ngantuk saya mencoba membuka mata. "Ayo dek! Cepet kumpul di lapangan!", refleks nyawa saya langsung terkumpul 100%. Suara kakak itu lagi.

Singkat cerita, ternyata kita akan melakukan jelajah malam. Kira-kira itu jam 23.00, salah satu senior membacakan prosedurnya. "Nanti, kalian akan mengelilingi hutan ini. Jangan khawatir, nanti akan ada kakak senior yang akan menjaga di pos-pos. Asal kalian teriakkan "Star!", dan jika ada yang menjawab "Matrik!" maka dia adalah kakak senior kalian. Namun jika tidak ada jawaban, mungkin dia adalah makhluk Allah dari dunia lain", jelas salah satu kakak senior. Jujur saya takut, tapi saya ingat kata aba, "Ikuti aja apa yang disuruh kakak senior asal itu baik. Toh nanti itu juga berguna buat kamunya, entah itu apa". Aba selalu yang terbaik. Terus kami di-briefing sama senior. Kita juga diberi yel-yel buat diperjalanan nanti. Gini nih yel-yelnya "Kokorubama baruko kuro turo suro puro", lucu ya? hehe. Tak lupa kita disuruh untuk selalu membaca shalawat agar Allah selalu menjaga kita.

Jelajah malamnya seru! Pemandangannya juga bagus banget. Tau film bollywood yang judulnya Rab Ne Bana Di Jodi? Tau yang pas Shahrukh Khan sama ceweknya (Anuskha Sharma) di atas bukit ngucapin I LOVE YOU ke ceweknya pakai lampu-lampu yang ada di kota? Nah ya kayak gitu tuh pemandangan kota Malang dari atas situ. Agak galau juga sih, gara-gara... ah sudahlah... Oke, dan malam itu berakhir dengan akhir yang bahagia. Lha, jelajah malamnya? Nggak nakutin? Nggak kok. Malah seru. Emang sih ada yang "begituan", tapi asal kalian tau, pas aku liat hantu jadi-jadiannya, mereka kayak bapak-bapak ngeronda yang lagi pakai sarung putih yang dilibetin ke badannya, sama kayak ibu-ibu pulang dari sholat jamaah di masjid pakai mukenah, terus bergerak loncat-loncat kayak ibu-ibu ribet buka mukenahnya. Dan lucunya, aku tau siapa manusia dibalik mukenah itu :D haha. Dasar hantu salah gaul.

Untuk hari Sabtu, kami ikut acara outbound. Kelompokku yaitu, aku, Dinda, Zainal, Habibie, Tiwi, Najwa, Ari, dan Lifa. Kita juga kompak banget ikut permainan yang ada di outbound. Kita jadi kelompok 2 yang menangin semua permainan. Selalu dikalahin sama kelompok yang pertama. Dan kita selalu mengalahkan kelompok yang ketiga. Jadi, intinya kita selalu mengambil pelajaran dari sebuah kekalahan. Permainannya seru-seru. Dari yang basah-basahan di air terjun, kotor-kotoran gara-gara lempar-lemparan tepung, teriak-teriak, dan banyak kejadian seru yang nggak akan kita lupain.

 sudah siap mendaki gunung, rek?
Hari Minggu? Kita diajak mendaki gunung. Foto yang di atas itu member dari PMT Kelas A 2013, sayangnya ada yang nggak ikut. Kita pergi ke air terjun yang airnya seger, nggak akan kalian temukan di Surabaya. Jujur itu seger banget, dingin. Gara-gara itu, aku sekarang lagi seneng-senengnya buat mendaki gunung. Cuma masalahnya, siapa yang mau aku ajak buat naik gunung? *kode*


Seru kan rek? Nggak selamanya lho yang namanya ospek itu menyeramkan. Toh kalau kalian mau ngelakuin apa yang kakak senior bilang juga efeknya buat kalian juga, asalkan itu positif. Dan kalau kalian dihukum, anggep aja itu salah satu jalan buat kalian menjadi orang yang tenar. Kakak senior nyebelin itu juga sudah biasa. Bisa dibilang itu bumbunya dalam ospek. Asal kalian tau, meskipun kakak senior itu galak, tapi sebenernya mereka juga enak banget kalau diajak buat lebih akrab, asal kalian nggak macem-macem juga sih.


Seru memang kalau kita mau diajak seru-seruan sama kakak senior. Jadi bisa lebih deket dengan mereka. Oke, sudah dulu ya. Minggu depan ada UTS nih. Doain semoga lancar dan nilanya cakep-cakep yah, secakep Mas..... Ah.. sudahlaahh..


MATRIK 2013 (1)

Salam Matematika!
Aktif, Kritis, Kreatif.....

Salam Himaptika!
Selalu di hati....

Bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel Surabaya, pasti udah nggak asing lagi sama jargon itu. Apalagi waktu mengikuti MATRIK  (Matematika Training Kooperatif) 2013 yang diselenggarain sama HIMAPTIKA UIN Sunan Ampel Surabaya tanggal 14 Sep, 21 Sep, 5 Oktober, dan dilanjutin camping-nya tanggal 11-13 Oktober 2013, kita semua, dari senior sampai junior selalu meneriakkan jargon itu kalau ice breaker-nya ngucapin "Salam Matematika!" atau "Salam Himaptika!".

Kita Maba (Mahasiswa baru) yang ikut MATRIK 2013 tidak ingin kalah dengan senior yang punya jargon MATRIK-nya sendiri. Jargon MATRIK 2012 itu kayak gini, "MATRIK 2012???!!! Jek jos ae, jek jos ae, jek jooss!!". Nah, tapi kalau jargon MATRIK 2013 itu gini nih, "MATRIK 2013???!!! Keep Smileeeeee". Hahahaha

MATRIK adalah semacam ospek jurusan, namun HIMAPTIKA UIN SA, dengan kreatifnya membuat nama itu. Cerita tentang MATRIK 2013, dua kata buat hal itu. "Keren" dan "Seru". Keren, pas tanggal 14 Sep, 21 Sep, 5 Oktober, itu acaranya materi tentang Kehimaptikaan, Realistic Mathematics Education (RME), dan materi terakhir tentang Public Speaking.

Kenapa aku bilang itu keren? Karena, banyak alasan sih sebenernya, salah satunya pemateri atau narasumbernya keren-keren. Pas materi kehimaptikaan, pematerinya adalah Muhammad Waliyul Hakim, Ketua Himaptika periode 2012-2013, dia sosok yang friendly, ngomongnya enak, juga bisa membawa suasana jadi nggak garing. Kita semua semangat dengerin penjelasan dari, yang biasa dikenal Mas Hakim itu. Dia juga ngasih buku-buku gratis buat kita (asal kalian tau, buku itu dikasih secara cuma-cuma, karena dia juga dapetnya secara cuma-cuma dari temennya) hahaha.

Buat materi yang RME, kerennya adalah pematerinya yang bernama Destina, dia pernah belajar tentang RME langsung dari tempat asal-usul dari RME, yaitu Belanda. Dengan gamblangnya dia bisa memaparkan bagaimana cara membuat anak didik itu lebih menyenangi matematika dengan cara yang realistis dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama cerita pengalamannya juga di luar negeri. Sangat menarik, apalagi mimpiku pingin banget dapet scholarship di luar negeri :)

Materi yang ketiga, yaitu public speaking. Pematerinya adalah Mas Shobirin, Mantan Ketua HIMAPTIKA Periode 2010-2011. Yang aku suka dari materi ini, aku dan teman-teman bisa mengatasi rasa canggung di depan umum yang selama ini kita hadapi ketika presentasi atau berbicara di muka umum. Kita diberi tips bagaimana bisa berbicara di muka umum dan membuat audience tidak bosan ketika kita berbicara. Dan menurutku, materi ini dan materi sebelum-sebelumnya sangat bermanfaat buatku yang berstatus mahasiswa baru ini.

Nah, untuk "Seru"-nya, itu lebih kepada pengalaman camping MATRIK 2013. Tapi, nggak sekarang mungkin ceritanya, aku sambung besok aja deh ya. Mau tidur nih, ngantuk :D

Salam Matematika!
Aktif, Kritis, Kreatif..... ;)


Kamis, 07 November 2013

Cara Penulisan Footnote yang Benar

Ketika saya mengerjakan tugas Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan kemudian browsing tentang bagaimana cara menulis footnote yang baik dan benar. Nah, dari sumber  http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-pustaka.html , saya sangat tertarik dengan isinya. Check this out!


Semua daftar pustaka ditulis dengan 1 (satu) spasi dimulai dari margin kiri normal dan diakhiri pada margin kanan juga normal. ketentuan rata kiri rata kanan harus diaplikasikan. Berikut adalah contoh lengkap dari semua variasi sumber daftar pustaka yang mengkin digunakan dan tata cara penulisannya mengikuti format sebagai berikut:

A. Rujukan Berbentuk Buku 1 (satu) penulis
Footnote:
David Nunan, Designing Tasks for the Communicative Classroom (Cambridge: Cambridge University Press, 1989), 34.
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),202.

Daftar Pustaka:


B. Buku dengan dua penulis atau lebih
Semua nama penulis ditulis lengkap. Penulis kedua dan seterusnya ditulis tanpa adanya pembalikan pada daftar pustaka.
Footnote:
Junaidi Samadi - Rachmat Sandira, Analisis Statistik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), 54.
Steiger Ron, et.al., Equality of Educational Oppurtunity (Washington DC: Goverment Printing Office, 1996),23.

Daftar Pustaka:

C. Buku Kumpulan Tulisan dengan Editor (Bunga Rampai)
Footnote:
J.K. Burton, - Merril Johnson. "Need Assesment : Goals, Needs, and Priorities". In Leslie J. Briggs (Ed.). Instructional Design : Principles and Applicaton (New Jersey: Educational Technology, 1997), 25.

Daftar Pustaka:

D. Dua buku atau lebih dengan 1 (satu) orang penulis dan tahun penerbitan yang sama atau berbeda.
Footnote:
Sama dengan penulisan buku dengan 1 (satu) penulis (poin A)

Daftar Pustaka:

E.  Buku dengan Editor
Footnote:
H. Guetzknow - Gunther Valdes. (Eds), Simulated International Process: Theories and Research in Global Modeling. (Beverlly Hills, California : Sage Pablications, 1966),11.


Daftar Pustaka:

F. Buku Tanpa Pengarang 
Footnote:
Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1) (Jakarta: Depdikbud, 1990),45.


Daftar Pustaka:

G. Jurnal Atau Majalah Ilmiah
ditulis denga urutan : nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik diantara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring), lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Footnote:
J. E. Paquette, "Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology". Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol. 3 No. 2, Summer 1991, 157.

Daftar Pustaka:

H. Skripsi, Tesis dan Disertasi
Footnote:
R. G. Baker, Doctoral Dissertation: "The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extension Study" (Oregon: University of Oregon, 1981), 14.


Sunaryo, Disertasi Doktor: "Pengembangan Model Pengukuran Produktifitas Perguruan Tinggi di Indonesia" (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1984), 105.



Daftar Pustaka:

I. Makalah
Footnote:
B. R. Joyce - B. Showers., "Teacher Training research: Working Hypothesis for Program Designs and Directions. for Further Study". (Paper presented at annual meeting of American Educational Research Association, Los Angles, 1981),10.


S. Kardi, "Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya" (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, 1994), 15.


Daftar Pustaka:

J.  Koran Dan Majalah
Footnote:
Tri Budhi Satrio, "Kecap Nomor Tiga" (Kompas, 30 Desember, 2005), 14.
Alfred Gordimer, "Do Babies Sing?" (Psychology Today, 2005), 79.


Daftar Pustaka:

K. Internet
Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.


Footnote:
Smith Carr - Lionel Garret. "The Figurative Language" Open Dictionary Wikipedia, (http://wikipedia.edu/com, accessed on February 12, 2006) 
Sartono Martodiarjo, "Gejolak Harga Minyak Dunia" Dunia Usaha List, (gnu@ussn.edu. diakses 13 Maret 2006)


Daftar Pustaka:

L. Karya Terjemahan
Footnote:
Clifford Geertz, "Negara Teater". Translated by Hartono Hadikusumo, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000), 67.


Daftar Pustaka:

Semoga Bermanfaat :)

Muncul Lagi

Lama banget ndak buka blog ini. Saking lamanya, udah ada gelandangan aja tuh di emperan blogku :D

Banyak sih sebenernya yang mau aku ceritain disini. Dari cerita tentang seseorang yang sering aku sebut nama samarannya di blog (you-know-who) hehe. Sampai perjuanganku masuk universitas yang menurutku itu sangatlah dramatis.

Yah, mungkin itu efek dari kesibukanku dulu waktu kelas 12 di SMA 1 Giri Banyuwangi. Tahu senidri kan kalau anak kelas 12 pasti disibukkan dengan hal-hal yang yaaah bisa dibilang perjuangan hidup dan mati (meskipun itu agak sedikit alay). Tapi ini beneran dan bukan kebohongan, kalau di kelas 12 lah semua cerita itu kalian ukir dan akan jadi kenangan saat sudah menjadi mahasiswa. Usaha dan kerja kerasnya itu lho yang nggak akan kalian lupain. Apalagi ditemani oleh sahabat-sahabat yang saat SMA memang kompak-kompaknya buat ngelakuin apapun (termasuk ngasih barang ke gebetan sahabat kita gara-gara dia nggak berani ngasih sendiri atau bisa dibilang perantara hehe) sebelum keluar dari masa putih abu-abu.

Kalau masalah putih abu-abu, nggak akan ada habisnya buat cerita tentang pengalaman kita disana. Dari yang menyenangkan, menyedihkan, sampai yang memalukan (termasuk diikat di pohon dan disiram air wewangian kuburan di depan orang banyak ketika saya ulang tahu) :) it's the best experience ever
 Ya, ulang tahunku yang ke-18 dan itu hanya terjadi ketika aku berada di SMA. Sahabat, kekasih, teman-teman dengan kompaknya berusaha membuat ulang tahunku yang terakhir di SMA menjadi spesial. Siapa yang tak merasa beruntung dan bersukur memiliki orang-orang berharga seperti mereka ketika kalian dalam masa remaja? Masa dimana kita bisa menikmati semua kejadian unik disekitar kita.

Ya, aku yang sudah menjadi mahasiswa sekarang, dan pisah dengan mereka, jujur, sangat merindukan orang-orang yang telah membuat hidupku lebih bisa dibilang sangat menyenangkan. Buat kalian yang masih dalam masa putih abu-abu, jangan sia-siain kesempatan kalian buat ngukir kenangan yang nggak akan kalian lupain. Dan, selamat berjuang :)

Jumat, 08 November 2013

MATRIK 2013 (2)

Sesuai janji saya yang tadi malem buat cerita tentang serunya camping MATRIK 2013, dan sekarang waktunya untuk saya membayarnya.

Camping MATRIK 2013 diadakan pas tanggal 11-13 Oktober 2013. Sebelum berangkat sih kita, para maba, agak sedikit badmood dan sebel gara-gara dikejutin sama kakak senior yang galak. Kalo nggak salah sih 2 orang kakak senior, cowok cewek. Padahal hari-hari sebelumnya, pas materi di gedung B Tarbiyah, lantai 3, ruang multimedia, semua kakak senior udah pada friendly banget, nyenengin, nggak ada yang galak, semuanya seneng-seneng. Dan mereka janji kalau camping besok acaranya cuma seneng-seneng. Tapi, gara-gara dua kakak senior galak itu, semua harapan hilang entah kemana. Nihil.

Kita camping di Cuban Rais, Batu, Malang. Oiya, gomong-ngomong tentang Malang, saya lupa cerita tentang yang di Malang. Yah, mungkin lain kesempatan bisa sharing tentang dia. Hehe. Kita kesana dari jam 8 sampai jam 12.  Sebenernya sih bisa lebih cepat dari itu. Berhubung jalan yang di perbatasan (nggak tau namanya) macet panjang, jadi ya mau nggak mau harus molor 1 jam. Oke tak skip dulu cerita yang diperjalanannya. Lanjut ke acaranya.

Acara opening ceremony-nya jam 13.00, dikarenakan kita tinggal dan hidup di Indonesia, acaranya molor jadi jam 14.00. Openingnya seru. Ice breakernya bisa nyairin suasana, emang tugasnya sih, keren pokoke mbak Wahyu sama Mas Helman. Nah, habis itu acaranya nyantai-nyantai aja, ishoma, motivasi, terus ada materi dari IKAHIMATIKA yang pematerinya dari mahasiswa UB, lupa namanya, hehe.

Yang pembuat mood kami jadi buruk muncul lagi. Dua kakak senior itu nyuruh kita tidur. Iya sih bener disuruh tidur, tapi caranya yang bikin nggak enak. Bentak-bentak. "Ayo dek cepet tidur! Awas kalo jam 9 saya liat ada yang belum tidur! Hukuman ada buat kalian! Cepet cepet! Tiduur!". Dengan refleks kami ya bingung, gupuh. Saking gupuhnya, sampai-sampai saya tidur pakai Cocard (identitas diri buat MATRIK yang digantungin di leher), slayer yang diiket di tangan kanan, dan sepatu sport putih yang masih aku pakai di kaki. Parah! Tapi, positifnya aku jadi nggak kedinginan. Yang pernah ke Batu pasti tau kan gimana dinginnya Batu? Apalagi pas malem-malem. Oke, Saatnya tidur nyenyaaaaak.

Wiuuuw wiuuuuw *suara sirine speaker*. "Ayo dek bangun! Bangun!", suara kakak senior itu muncul lagi. "Ah, saking sebelnya sama kakak senior itu sampai kebawa mimpi buruk", batinku. Masih dalam keadaan tidur, "Yum!! Tangi!!". Tiba-tiba saya merasakan seperti sebuah gempa. Tubuhku digoyang-goyang. Saking kerasnya goyangan dan sempat saya merasakan kakiku diinjak oleh seseorang, saya terbangun. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul semua, tangan kananku ditarik oleh salah satu temanku. Juga mata yang masih ngantuk saya mencoba membuka mata. "Ayo dek! Cepet kumpul di lapangan!", refleks nyawa saya langsung terkumpul 100%. Suara kakak itu lagi.

Singkat cerita, ternyata kita akan melakukan jelajah malam. Kira-kira itu jam 23.00, salah satu senior membacakan prosedurnya. "Nanti, kalian akan mengelilingi hutan ini. Jangan khawatir, nanti akan ada kakak senior yang akan menjaga di pos-pos. Asal kalian teriakkan "Star!", dan jika ada yang menjawab "Matrik!" maka dia adalah kakak senior kalian. Namun jika tidak ada jawaban, mungkin dia adalah makhluk Allah dari dunia lain", jelas salah satu kakak senior. Jujur saya takut, tapi saya ingat kata aba, "Ikuti aja apa yang disuruh kakak senior asal itu baik. Toh nanti itu juga berguna buat kamunya, entah itu apa". Aba selalu yang terbaik. Terus kami di-briefing sama senior. Kita juga diberi yel-yel buat diperjalanan nanti. Gini nih yel-yelnya "Kokorubama baruko kuro turo suro puro", lucu ya? hehe. Tak lupa kita disuruh untuk selalu membaca shalawat agar Allah selalu menjaga kita.

Jelajah malamnya seru! Pemandangannya juga bagus banget. Tau film bollywood yang judulnya Rab Ne Bana Di Jodi? Tau yang pas Shahrukh Khan sama ceweknya (Anuskha Sharma) di atas bukit ngucapin I LOVE YOU ke ceweknya pakai lampu-lampu yang ada di kota? Nah ya kayak gitu tuh pemandangan kota Malang dari atas situ. Agak galau juga sih, gara-gara... ah sudahlah... Oke, dan malam itu berakhir dengan akhir yang bahagia. Lha, jelajah malamnya? Nggak nakutin? Nggak kok. Malah seru. Emang sih ada yang "begituan", tapi asal kalian tau, pas aku liat hantu jadi-jadiannya, mereka kayak bapak-bapak ngeronda yang lagi pakai sarung putih yang dilibetin ke badannya, sama kayak ibu-ibu pulang dari sholat jamaah di masjid pakai mukenah, terus bergerak loncat-loncat kayak ibu-ibu ribet buka mukenahnya. Dan lucunya, aku tau siapa manusia dibalik mukenah itu :D haha. Dasar hantu salah gaul.

Untuk hari Sabtu, kami ikut acara outbound. Kelompokku yaitu, aku, Dinda, Zainal, Habibie, Tiwi, Najwa, Ari, dan Lifa. Kita juga kompak banget ikut permainan yang ada di outbound. Kita jadi kelompok 2 yang menangin semua permainan. Selalu dikalahin sama kelompok yang pertama. Dan kita selalu mengalahkan kelompok yang ketiga. Jadi, intinya kita selalu mengambil pelajaran dari sebuah kekalahan. Permainannya seru-seru. Dari yang basah-basahan di air terjun, kotor-kotoran gara-gara lempar-lemparan tepung, teriak-teriak, dan banyak kejadian seru yang nggak akan kita lupain.

 sudah siap mendaki gunung, rek?
Hari Minggu? Kita diajak mendaki gunung. Foto yang di atas itu member dari PMT Kelas A 2013, sayangnya ada yang nggak ikut. Kita pergi ke air terjun yang airnya seger, nggak akan kalian temukan di Surabaya. Jujur itu seger banget, dingin. Gara-gara itu, aku sekarang lagi seneng-senengnya buat mendaki gunung. Cuma masalahnya, siapa yang mau aku ajak buat naik gunung? *kode*


Seru kan rek? Nggak selamanya lho yang namanya ospek itu menyeramkan. Toh kalau kalian mau ngelakuin apa yang kakak senior bilang juga efeknya buat kalian juga, asalkan itu positif. Dan kalau kalian dihukum, anggep aja itu salah satu jalan buat kalian menjadi orang yang tenar. Kakak senior nyebelin itu juga sudah biasa. Bisa dibilang itu bumbunya dalam ospek. Asal kalian tau, meskipun kakak senior itu galak, tapi sebenernya mereka juga enak banget kalau diajak buat lebih akrab, asal kalian nggak macem-macem juga sih.


Seru memang kalau kita mau diajak seru-seruan sama kakak senior. Jadi bisa lebih deket dengan mereka. Oke, sudah dulu ya. Minggu depan ada UTS nih. Doain semoga lancar dan nilanya cakep-cakep yah, secakep Mas..... Ah.. sudahlaahh..


MATRIK 2013 (1)

Salam Matematika!
Aktif, Kritis, Kreatif.....

Salam Himaptika!
Selalu di hati....

Bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel Surabaya, pasti udah nggak asing lagi sama jargon itu. Apalagi waktu mengikuti MATRIK  (Matematika Training Kooperatif) 2013 yang diselenggarain sama HIMAPTIKA UIN Sunan Ampel Surabaya tanggal 14 Sep, 21 Sep, 5 Oktober, dan dilanjutin camping-nya tanggal 11-13 Oktober 2013, kita semua, dari senior sampai junior selalu meneriakkan jargon itu kalau ice breaker-nya ngucapin "Salam Matematika!" atau "Salam Himaptika!".

Kita Maba (Mahasiswa baru) yang ikut MATRIK 2013 tidak ingin kalah dengan senior yang punya jargon MATRIK-nya sendiri. Jargon MATRIK 2012 itu kayak gini, "MATRIK 2012???!!! Jek jos ae, jek jos ae, jek jooss!!". Nah, tapi kalau jargon MATRIK 2013 itu gini nih, "MATRIK 2013???!!! Keep Smileeeeee". Hahahaha

MATRIK adalah semacam ospek jurusan, namun HIMAPTIKA UIN SA, dengan kreatifnya membuat nama itu. Cerita tentang MATRIK 2013, dua kata buat hal itu. "Keren" dan "Seru". Keren, pas tanggal 14 Sep, 21 Sep, 5 Oktober, itu acaranya materi tentang Kehimaptikaan, Realistic Mathematics Education (RME), dan materi terakhir tentang Public Speaking.

Kenapa aku bilang itu keren? Karena, banyak alasan sih sebenernya, salah satunya pemateri atau narasumbernya keren-keren. Pas materi kehimaptikaan, pematerinya adalah Muhammad Waliyul Hakim, Ketua Himaptika periode 2012-2013, dia sosok yang friendly, ngomongnya enak, juga bisa membawa suasana jadi nggak garing. Kita semua semangat dengerin penjelasan dari, yang biasa dikenal Mas Hakim itu. Dia juga ngasih buku-buku gratis buat kita (asal kalian tau, buku itu dikasih secara cuma-cuma, karena dia juga dapetnya secara cuma-cuma dari temennya) hahaha.

Buat materi yang RME, kerennya adalah pematerinya yang bernama Destina, dia pernah belajar tentang RME langsung dari tempat asal-usul dari RME, yaitu Belanda. Dengan gamblangnya dia bisa memaparkan bagaimana cara membuat anak didik itu lebih menyenangi matematika dengan cara yang realistis dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama cerita pengalamannya juga di luar negeri. Sangat menarik, apalagi mimpiku pingin banget dapet scholarship di luar negeri :)

Materi yang ketiga, yaitu public speaking. Pematerinya adalah Mas Shobirin, Mantan Ketua HIMAPTIKA Periode 2010-2011. Yang aku suka dari materi ini, aku dan teman-teman bisa mengatasi rasa canggung di depan umum yang selama ini kita hadapi ketika presentasi atau berbicara di muka umum. Kita diberi tips bagaimana bisa berbicara di muka umum dan membuat audience tidak bosan ketika kita berbicara. Dan menurutku, materi ini dan materi sebelum-sebelumnya sangat bermanfaat buatku yang berstatus mahasiswa baru ini.

Nah, untuk "Seru"-nya, itu lebih kepada pengalaman camping MATRIK 2013. Tapi, nggak sekarang mungkin ceritanya, aku sambung besok aja deh ya. Mau tidur nih, ngantuk :D

Salam Matematika!
Aktif, Kritis, Kreatif..... ;)


Kamis, 07 November 2013

Cara Penulisan Footnote yang Benar

Ketika saya mengerjakan tugas Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan kemudian browsing tentang bagaimana cara menulis footnote yang baik dan benar. Nah, dari sumber  http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-pustaka.html , saya sangat tertarik dengan isinya. Check this out!


Semua daftar pustaka ditulis dengan 1 (satu) spasi dimulai dari margin kiri normal dan diakhiri pada margin kanan juga normal. ketentuan rata kiri rata kanan harus diaplikasikan. Berikut adalah contoh lengkap dari semua variasi sumber daftar pustaka yang mengkin digunakan dan tata cara penulisannya mengikuti format sebagai berikut:

A. Rujukan Berbentuk Buku 1 (satu) penulis
Footnote:
David Nunan, Designing Tasks for the Communicative Classroom (Cambridge: Cambridge University Press, 1989), 34.
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),202.

Daftar Pustaka:


B. Buku dengan dua penulis atau lebih
Semua nama penulis ditulis lengkap. Penulis kedua dan seterusnya ditulis tanpa adanya pembalikan pada daftar pustaka.
Footnote:
Junaidi Samadi - Rachmat Sandira, Analisis Statistik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), 54.
Steiger Ron, et.al., Equality of Educational Oppurtunity (Washington DC: Goverment Printing Office, 1996),23.

Daftar Pustaka:

C. Buku Kumpulan Tulisan dengan Editor (Bunga Rampai)
Footnote:
J.K. Burton, - Merril Johnson. "Need Assesment : Goals, Needs, and Priorities". In Leslie J. Briggs (Ed.). Instructional Design : Principles and Applicaton (New Jersey: Educational Technology, 1997), 25.

Daftar Pustaka:

D. Dua buku atau lebih dengan 1 (satu) orang penulis dan tahun penerbitan yang sama atau berbeda.
Footnote:
Sama dengan penulisan buku dengan 1 (satu) penulis (poin A)

Daftar Pustaka:

E.  Buku dengan Editor
Footnote:
H. Guetzknow - Gunther Valdes. (Eds), Simulated International Process: Theories and Research in Global Modeling. (Beverlly Hills, California : Sage Pablications, 1966),11.


Daftar Pustaka:

F. Buku Tanpa Pengarang 
Footnote:
Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1) (Jakarta: Depdikbud, 1990),45.


Daftar Pustaka:

G. Jurnal Atau Majalah Ilmiah
ditulis denga urutan : nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik diantara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring), lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.

Footnote:
J. E. Paquette, "Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology". Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol. 3 No. 2, Summer 1991, 157.

Daftar Pustaka:

H. Skripsi, Tesis dan Disertasi
Footnote:
R. G. Baker, Doctoral Dissertation: "The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extension Study" (Oregon: University of Oregon, 1981), 14.


Sunaryo, Disertasi Doktor: "Pengembangan Model Pengukuran Produktifitas Perguruan Tinggi di Indonesia" (Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1984), 105.



Daftar Pustaka:

I. Makalah
Footnote:
B. R. Joyce - B. Showers., "Teacher Training research: Working Hypothesis for Program Designs and Directions. for Further Study". (Paper presented at annual meeting of American Educational Research Association, Los Angles, 1981),10.


S. Kardi, "Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya" (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, 1994), 15.


Daftar Pustaka:

J.  Koran Dan Majalah
Footnote:
Tri Budhi Satrio, "Kecap Nomor Tiga" (Kompas, 30 Desember, 2005), 14.
Alfred Gordimer, "Do Babies Sing?" (Psychology Today, 2005), 79.


Daftar Pustaka:

K. Internet
Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.


Footnote:
Smith Carr - Lionel Garret. "The Figurative Language" Open Dictionary Wikipedia, (http://wikipedia.edu/com, accessed on February 12, 2006) 
Sartono Martodiarjo, "Gejolak Harga Minyak Dunia" Dunia Usaha List, (gnu@ussn.edu. diakses 13 Maret 2006)


Daftar Pustaka:

L. Karya Terjemahan
Footnote:
Clifford Geertz, "Negara Teater". Translated by Hartono Hadikusumo, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 2000), 67.


Daftar Pustaka:

Semoga Bermanfaat :)

Muncul Lagi

Lama banget ndak buka blog ini. Saking lamanya, udah ada gelandangan aja tuh di emperan blogku :D

Banyak sih sebenernya yang mau aku ceritain disini. Dari cerita tentang seseorang yang sering aku sebut nama samarannya di blog (you-know-who) hehe. Sampai perjuanganku masuk universitas yang menurutku itu sangatlah dramatis.

Yah, mungkin itu efek dari kesibukanku dulu waktu kelas 12 di SMA 1 Giri Banyuwangi. Tahu senidri kan kalau anak kelas 12 pasti disibukkan dengan hal-hal yang yaaah bisa dibilang perjuangan hidup dan mati (meskipun itu agak sedikit alay). Tapi ini beneran dan bukan kebohongan, kalau di kelas 12 lah semua cerita itu kalian ukir dan akan jadi kenangan saat sudah menjadi mahasiswa. Usaha dan kerja kerasnya itu lho yang nggak akan kalian lupain. Apalagi ditemani oleh sahabat-sahabat yang saat SMA memang kompak-kompaknya buat ngelakuin apapun (termasuk ngasih barang ke gebetan sahabat kita gara-gara dia nggak berani ngasih sendiri atau bisa dibilang perantara hehe) sebelum keluar dari masa putih abu-abu.

Kalau masalah putih abu-abu, nggak akan ada habisnya buat cerita tentang pengalaman kita disana. Dari yang menyenangkan, menyedihkan, sampai yang memalukan (termasuk diikat di pohon dan disiram air wewangian kuburan di depan orang banyak ketika saya ulang tahu) :) it's the best experience ever
 Ya, ulang tahunku yang ke-18 dan itu hanya terjadi ketika aku berada di SMA. Sahabat, kekasih, teman-teman dengan kompaknya berusaha membuat ulang tahunku yang terakhir di SMA menjadi spesial. Siapa yang tak merasa beruntung dan bersukur memiliki orang-orang berharga seperti mereka ketika kalian dalam masa remaja? Masa dimana kita bisa menikmati semua kejadian unik disekitar kita.

Ya, aku yang sudah menjadi mahasiswa sekarang, dan pisah dengan mereka, jujur, sangat merindukan orang-orang yang telah membuat hidupku lebih bisa dibilang sangat menyenangkan. Buat kalian yang masih dalam masa putih abu-abu, jangan sia-siain kesempatan kalian buat ngukir kenangan yang nggak akan kalian lupain. Dan, selamat berjuang :)